Menurut
George. H. Bodnar dan William. S. Hopwood, sistem informasi akuntansi adalah
kumpulan sumberdaya seperti manusia dan pealatan yang diatur untuk mengubah
data menjadi informasi akuntansi.
Sedangkan
pengertian sistem informasi akuntansi menurut Nugroho Wijayanto adalah susunan
berbagai formulir, catatan-catatan, peralatan-peralatan termasuk komputer dan
perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang
dikoordinasikan secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data
keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.
Jadi
dapat disimpulkan sistem informasi akuntansi merupakan sebuah proses dalam
mengolah data menjadi informasi dengan menggunakan berbagai sumber daya yang
dilaksanakan secara komputerisasi.
Saat
ini sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan dalam akuntansi karena dalam
akuntansi terdapat berbagai proses sebagaimana dikatakan oleh Rita. E. Purwanti
akuntansi adalah suatu proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data-data
keuangan dari suatu organisasi atau perusahaan dapat dilaksanakan dengan cepat,
tepat, efisien, serta hemat waktu dan biaya. Dengan adanya sistem informasi
akuntansi, perusahaan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan tidak hanya
cepat tetapi juga berkualitas yang nantinya dapat berguna untuk pengambilan
keputusan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu juga
pemecahan masalah lebih mempunyai kemampuan karena minim hambatan utamanya
faktor manusia karena dilaksanakan dengan komputerisasi.
Sistem
informasi akuntansi menghasilkan berbagai jenis informasi akuntansi yaitu
infomasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen.
1. Informasi
akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi yang bertujuan menghasilkan
informasi keuangan yang terutama ditujukan untuk pihak luar yang berkepentingan
terhadap perusahaan yaitu pemegang saham, kreditur, pemerintah, dan lain-lain.
Informasi keuangan tersebut berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca,
laporan perhitungan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan perubahan
posisi keuangan . Fokus infomasinya adalah historical (masa lalu) yang
mencangkup rentang waktu jangka tertentu. Kriteria bagi informasi akuntansi
dilaksanakan dengan PABU ( Prinsip Akuntansi Berterima Umum). Informasi
keuangannya bersifat tepat, obyektif, dapat diuji kebenarannya serta akurat.
2. Informasi
akuntansi manajemen merupakan akuntansi yang bertujuan menghasikan informasi keuangan
untuk pihak manajemen (pihak intern perusahaan) dalam usaha mencapai tujuan
perusahaan. Informasi tersebut dibutuhkan manajemen untuk pengambilan berbagai
keputusan. Fokus informasinya adalah masa mendatang dan ruang lingkup
informasinya tidak fokus pada suatu entitas tetapi lebih mendetail. Informasi keuangannya
bersifat peramalan, melakukan estimasi dan pengendalian sumber daya manusia.
Sumber :
Bodnar,
George. H dan William. S. Hopwood (Amir Abadi Jusuf dan Rudi. M. Tambunan, penerjemah). 2006. Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
Purwanti, Rita Eni dan Indah
Nugraheni. 2001. Siklus Akuntansi. Yogyakarta : Kanisius.
Wijayanto,
Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga.
No comments:
Post a Comment